Tuesday, November 2, 2010

HW

yg kesusahan nyari pantun buat pr BI, coba buka link ini, klo cocok tinggal copas aja..
Daftar Isi


Pantun dari internet/buku

Pantun  Jenaka, Pantun  Anak-anak                                 
hal.1
Pantun nasihat, Pantun kiasan, Pantun Agama                               
hal.2
Pantun Sukacita, Pantun Dukacita,Pantun Budi Pekerti                                                                                                   hal.3
Pantun buatan sendiri

Pantun Jenaka
hal.4
Pantun Anak-anak
                                                                                hal.5
Pantun Nasehat
                                                                                hal.6
Pantun Kiasan, Pantun Agama, Pantun Sukacita
                                                                                hal.7
Pantun Dukacita, Pantun Budi Pekerti
                                                                                hal.8

Pantun dari Internet/buku
Pantun Jenaka
Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati


Berakit-rakit ke hulu
berenang renang ke tepian
bersakit-sakit dahulu
pergi ke dokter kemudian

Pantun anak-anak
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung
Enak nian buah belimbing
Mencari ke pulau seberang
Main bola ada pembimbing
Binatang apa yang berhidung panjang?

Ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau umurku panjang
Boleh kita berjumpa lagi

Pantun nasihat

Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa beli sukun
Kalau kamu ingin pintar
Harus belajar yang tekun

Kalau punya gigi ompong
cepat cepat ke dokter gigi
kalau jadi anak sombong
pasti nanti jadi rugi.

Pantun kiasan

Berburu ke padang datar
Mendapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagai bunga kembang tak jadi

Pokok terap tumbuh di bukit,
Belat berbanjar panjang ke hulu;
Jangan diharap guruh di langit,
Kilat memancar hujan tak lalu.

Pantun agama

Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Allah Yang Esa

Sungguh indah pintu dipahat
Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan





Pantun Sukacita

Gurih nian ikan gurami
Tambah nikmat dengan kacang
Alangkah senang hati kami
Panen raya telah datang

Pantun Dukacita

Beras miskin disebut raskin
Yang mendapat tak semua
Aku ini anak miskin
Harta benda tak kupunya


Pantun budi pekerti

Siapa yang tak simpatik
Melihat bunga dahlia
Kulit putih berwajah cantik
Sudah ayu berhati mulia



















Pantun buatan sendiri



Pantun Jenaka

Ada anak memanggil petani
Untuk menebang pohon raksasa
Aku tertawa melihat ini
Ada kucing lagi berdansa

Disini kosong disana kosong
Di pantai tak ada pohon bakau
Saya bukan berkata bohong
Ada katak memikul kerbau

Pulang ke rumah membawa salak
Makannya jangan terlalu rakus
Adik tertawa terbahak-bahak
Melihat semut menggendong tikus

Buah kedondong buah nanas
Sudah dimakan tetapi belum matang
Semua tertawa dengan keras
Melihat perampok mengeluarkan pisang















Pantun anak-anak

Aduh sakit gigiku bengkak
Sekarang jangan banyak bertanya
Hewan imut lincah bergerak
Mirip tikus apa namanya
Jalan-jalan ke Itali
Lihat-lihat menara Pisa
Jika tuan bijak bestari
Hewan apa berkaki dua?

Gunung samar-samar menjulangDisini ranting dan dahanBurung-burung berhinggapanAir jernih memantulkan bayangan

Bintang-bintang bersinar terang
Ditemani oleh bulan
Mari kita pergi ke ladang
Bersama-sama memetik daun pandan


















Pantun Nasehat

Pagi-pagi pergi ke pasar
Jangan lupa membeli beras
Bersemangatlah untuk belajar
Supaya kamu naik kelas

Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Bulan ini diberi hutang
Bulan depan jangan hutang lagi

Beli barang jangan yang murah
Biarlah saja asal sanggup
Janganlah kamu mudah menyerah
Hadapi semua rintangan hidup
Kaki dan tangan adik berdarah
Karena jatuh dari sepeda
Jadi orang jangan gegabah
Kalau tidak banyak celaka

Merah-merah buah apel warnanya
Ada kesempatan harus diambil
Jika ingin berusaha
Semua pasti berhasil

Jalan-jalan ke Surabaya
Pemandangan sekeliling digambar
Tercapailah cita-cita
Jika kita rajin belajar

Tetangga menyelenggarakan pesta
Jangan dihabiskan semua makanan
Seperti kata peribahasa
Malu bertanya sesat di jalan





Pantun kiasan

apa guna sambal tumis
kalau tak campur asam belimbing 
apa guna lama menangis 
tidaklah pernah telaga kering

Luas nian samudra raya
Pagi-pagi nelayan melaut
Tak berguna memberi si kaya
Bagai menebar garam di laut

Pantun Agama

Anak ayam turunnya lima
Mati seekor tinggal empat
Kita hidup harus beragama
Supaya hidup tidak sesat

Malam hari lihat bulan
Melihat bulan bersama-sama
Jika ingin disayang Tuhan
Berbuat baiklah pada sesama

Kalau sedang belajar menenun
Kainnya jangan sampai basah
Belajarlah dengan tekun
Tapi jangan lupa beribadah

Pantun Sukacita

Semua orang sedang bergembira
Sambil memakan kacang-kacang
Burung pun bernyanyi bersama-sama
Melihat orang yang sedang senang

Di rumah sakit sedang menjenguk
Seorang anggota keluarga
Melihat pengantin masuk
Semuanya sangat gembira


Pantun Dukacita

Pohon manggis pohon rambutan
Lebih tinggi pohon kelapa
Kalau gunung tak ada hutan
Jakarta banjir tanya kenapa

Seorang pemuda memimpin rapat
Seorang anak bermain dadu
Melihat peti mati yang diangkat
Semua menangis tersedu-sedu

Pantun budi pekerti

Seorang anak memakai sepatu
Sepatunya berwarna putih
Jika kamu diberi sesuatu
Jangan lupa berterima kasih

Menemukan barang antik
Sangat cantik warnanya
Apa guna berwajah cantik
Kalau tidak berbudi bahasa

No comments:

Post a Comment